BLORA - Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari jalur umum di Blora hingga kemarin (14/11) hampir tembus 7.000 orang. Data-rata per hari ada 300 pelamar yang memasukkan berkas lamaran.
Menurut data di kantor Pos Kota Sate itu, sejak pendaftaran dibuka 4 November lalu sampai kemarin tercatat 6.764 pelamar yang mengirimkan berkas. Padahal, menurut prediksi hanya sekitar 4.000 pelamar. Sebab, formasi yang tersedia untuk lulusan SLTA minim sekali. Yakni, hanya tujuh formasi.
''Sekitar 95 persen dari jumlah itu tujuan CPNS Blora,'' ujar Mujiyono, Kepala PT Pos Cabang Blora kemarin.
Memang, menurut data yang masuk, ada sejumlah lamaran yang ditujukan untuk rekrutmen CPNS di daerah lain di Jateng. Sebab, rekrutmen CPNS di kabupaten/kota di Jateng dari jalur umum tahun ini dilaksanakan serentak. Pendaftaan terakhir pada Minggu (16/11) besok.
Untuk Pemkab Blora, jatah CPNS baru dari jalur umum tahun ini 336 formasi. Yakni, 233 untuk tenaga kependidikan, 57 tenaga kesehatan, dan 46 tenaga teknis lainnya.
Untuk melayani pendaftaran yang berakhir pada Minggu besok itu, lanjut Mujiyono, pihaknya akan tetap membuka layanan untuk para pendaftar. Namun, pada hari terakhir pendaftaran itu hanya kantor Pos Blora dan Cepu yang buka. ''Kantor pos kecamatan yang lain tutup. Kami buka sampai pukul 17.00,'' terangnya.
Selain pelamar dari Blora sendiri, kantor pos juga menerima pelamar yang berasal dari Jatim, misalnya dari wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Hanya, jumlahnya tidak banyak. Sampai kemarin, lamaran dari luar Blora tercatat hanya sekitar 100 berkas.
Kepala Bagian Kepegawaian Pemkab Blora Pramono melalui Kasubbag Pembinaan Pegawai Sukarno mengatakan, perbedaan waktu pelaksanaan ujian CPNS di Jateng dan Jatim akan berdampak pada jumlah pelamar lintas daerah. Dia memperkirakan warga beberapa kabupaten di Jatim akan mendaftar mengikuti seleksi CPNS di Blora. Sebab, Blora lokasinya berdekatan dengan beberapa kabupaten di Jatim.
Ujian CPNS di Jateng dilaksanakan lebih dulu, yakni Minggu (7/12) nanti. Sedangkan di Jatim digelar serentak pada Rabu (10/12).
Menurut dia, kemungkinan adanya pelamar dari Jatim dalam seleksi CPNS di Blora tidak bisa dihindari. Sebab, tidak ada larangan warga dari manapun mendaftar seleksi CPNS. Namun, hingga kemarin Sukarno belum memiliki data jumlah warga Jatim yang telah mengirimkan berkas lamaran CPNS ke Blora.
Rata-rata, kata dia, lamaran yang masuk per hari 300 berkas lebih. ''Untuk mengetahui pelamar dari mana saja, kami harus periksa satu per satu. Yang pasti, kemungkinan cukup banyak pelamar CPNS dari Jatim,'' katanya.
Menurut data di kantor Pos Kota Sate itu, sejak pendaftaran dibuka 4 November lalu sampai kemarin tercatat 6.764 pelamar yang mengirimkan berkas. Padahal, menurut prediksi hanya sekitar 4.000 pelamar. Sebab, formasi yang tersedia untuk lulusan SLTA minim sekali. Yakni, hanya tujuh formasi.
''Sekitar 95 persen dari jumlah itu tujuan CPNS Blora,'' ujar Mujiyono, Kepala PT Pos Cabang Blora kemarin.
Memang, menurut data yang masuk, ada sejumlah lamaran yang ditujukan untuk rekrutmen CPNS di daerah lain di Jateng. Sebab, rekrutmen CPNS di kabupaten/kota di Jateng dari jalur umum tahun ini dilaksanakan serentak. Pendaftaan terakhir pada Minggu (16/11) besok.
Untuk Pemkab Blora, jatah CPNS baru dari jalur umum tahun ini 336 formasi. Yakni, 233 untuk tenaga kependidikan, 57 tenaga kesehatan, dan 46 tenaga teknis lainnya.
Untuk melayani pendaftaran yang berakhir pada Minggu besok itu, lanjut Mujiyono, pihaknya akan tetap membuka layanan untuk para pendaftar. Namun, pada hari terakhir pendaftaran itu hanya kantor Pos Blora dan Cepu yang buka. ''Kantor pos kecamatan yang lain tutup. Kami buka sampai pukul 17.00,'' terangnya.
Selain pelamar dari Blora sendiri, kantor pos juga menerima pelamar yang berasal dari Jatim, misalnya dari wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Hanya, jumlahnya tidak banyak. Sampai kemarin, lamaran dari luar Blora tercatat hanya sekitar 100 berkas.
Kepala Bagian Kepegawaian Pemkab Blora Pramono melalui Kasubbag Pembinaan Pegawai Sukarno mengatakan, perbedaan waktu pelaksanaan ujian CPNS di Jateng dan Jatim akan berdampak pada jumlah pelamar lintas daerah. Dia memperkirakan warga beberapa kabupaten di Jatim akan mendaftar mengikuti seleksi CPNS di Blora. Sebab, Blora lokasinya berdekatan dengan beberapa kabupaten di Jatim.
Ujian CPNS di Jateng dilaksanakan lebih dulu, yakni Minggu (7/12) nanti. Sedangkan di Jatim digelar serentak pada Rabu (10/12).
Menurut dia, kemungkinan adanya pelamar dari Jatim dalam seleksi CPNS di Blora tidak bisa dihindari. Sebab, tidak ada larangan warga dari manapun mendaftar seleksi CPNS. Namun, hingga kemarin Sukarno belum memiliki data jumlah warga Jatim yang telah mengirimkan berkas lamaran CPNS ke Blora.
Rata-rata, kata dia, lamaran yang masuk per hari 300 berkas lebih. ''Untuk mengetahui pelamar dari mana saja, kami harus periksa satu per satu. Yang pasti, kemungkinan cukup banyak pelamar CPNS dari Jatim,'' katanya.
1 komentar:
wah ternyata banyak sekali anak bangsa yang berharap mendapatkan pekerjaan. Semoga saja terwujud yang dicita-citakan... Bagi yang mengurusnya, mudah2an berlaku adil, bijak dan jujur :)
Posting Komentar