Bulan ini seluruh (empat) komisi yang ada di DPRD Bojonegoro akan melakukan studi banding (stuba). Bahkan, kemarin (6/5) dua komisi sudah memulai melakukan stuba ke berbagai wilayah.
Komisi A kemarin sudah berada di Bandung untuk stuba tentang pemerintahan secara umum. "Terutama tentang pelimpahan wewenang di struktur pemkab,'' kata Sekretaris Komisi A DPRD Sukur Priyanto. Di Bandung, lanjut dia, komisi A akan stuba selama tiga hari.
Sementara komisi D, stuba di Malang hari ini. "Kami stuba terkait rencana tata ruang wilayah (RTRW)dan tata ruang kota,'' kata Ketua Komisi D Ali Huda. Menurut dia, dipilihnya Kota Malang karena di Indonesia hanya ada dua kabupaten yang punya perda RTRW, salah satunya Malang.
Sedangkan komisi B, pada pertengahan bulan ini akan stuba di Jember dan Bogor, Jawa Barat. Mereka akan belajar mengenai kehutanan di dua kabupaten yang berbeda provinsi tersebut. Serta, komisi C akan stuba mengenai pendidikan di kantor Departemen Agama Jakarta dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Bojonegoro Madirin mengatakan, sesuai aturan yang ada, stuba di luar provinsi biayanya sekitar Rp 52 juta. Sementara untuk dalam provinsi Rp 23 juta. "Itu sudah termasuk uang saku dan biaya transpor dan penginapan," ujarnya. (ade)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar