Marhaban Ya Ramadhan

Selamat datang Ramadhan..........

Hari ini pelatihan JARDIKNAS hari terakhir.

Sekali lagi materi yang diberikan sudah agak aku kuasai jadi iseng-iseng saja aku nulis notebook.

Alhamdulillah kondisi anakku sudah sehat kembali.

Seperti biasanya dulu, Sebelum aku berangkat ke Sekolah untuk mengajar, alghif selalu minta pak bil dulu (numpak mobil / naik mobil) untuk muter-muter. Setelah selesai muter2 sebentar, barulah aku berangkat kerja. Terkadang kalau berangkatnya sudah agak kesiangan dan waktunya mepet, kerepotan juga. Kalo sampai di sekolah telat gak enak dengan kepala sekolah yang setiap hari selalu stand by sebelum jam pelajaran dimulai. gak enak saja kalau terlambat. Soale aku sudah terbiasa disiplin dan tepat waktu.

Saat alghif sakit, tidak ada yang menyambut kedatanganku didepan pintu saat dia dengar suara mobil atau motorku datang....

Biasanya saat aku datang dia menyambut dari depan pintu melihat apa yang aku bawa, apakah ada kue atau mainan baru untuknya. Sambil tersenyum menyambutku. Duh Sayangkuuu..... Senyumanmu itulah yang selalu menyemangatiku untuk selalu membahagiakanmu. Setiap waktunya aku mau pulang kerja, gak sabar untuk segera sampai rumah. Maaf ya sayang.....

Sampai hari ini bapak masih sering pulang sampai sore jam 17.00 soale kewajiban bapak mengajar disekolah memang sampai sore hari. Andaikata bapak sudah menjadi PNS ya.......

Mungkin jam mengajarku akan aku kurangi dan aku perbanyak waktuku untuk engkau anak dan istriku. Kita sering liburan ke tempat2 yang indah, sejuk dan belum pernah kita kunjungi. Minimal seminggu sekali kita refreshing di dekat2 rumah atau dalam kota kita. satu atau dua bulan sekali kita refreshing keluar kota. minimal ke rumah kakek di Ponorogo. sambil menjenguk kakek yang di rumah sendirian.

Tapi untuk saat ini bersabar dulu ya nak.... Bapak akan selalu berjuang untuk engkau anakku.

Singkat cerita..............

Selama alghif sakit kemarin...... aku kesepian banget. tidak ada yang menyambut kedatanganku di depan pintu. Aku datang alghif terkadang tidur atau terkadang juga dalam gendongan ibuk. Walaupun melihat aku datang, saat kutatap matanya alghif masih bisa tersenyum untuk bapaknya.

Jangan sakit lagi ya nak.

Tidak terasa, nanti malam sudah melaksanakan sholat tarawih dan makan sahur.

Marhaban Ya Ramadhan.....

Kami selalu merindukan kedatanganmu. Bulan yang penuh ampunan (maghfiroh), bulan yang penuh berkah, bulan yang pahalanya berlipat2. Bulan yang sungguh mulia. Bulan yang semoga kami selalu bisa bertemu dengannya.

Saatnya berintospeksi diri kembali.... Introspeksi sebagai seorang suami, apakah aku sudah bisa menjadi suami yang baik? Maaf istriku cintaku... mungkin aku belum bisa menjadi suami yang sempurna, ideal tetapi aku akan selalu berusaha mencintai dan membahagiakanmu selalu sebisaku. Introspeksi sebagai seorang Bapak.... Introspeksi sebagai Kepala rumah Tangga...... introspeksi sebagai pendidik.... introspeksi sebagai Wakil Kepala Sekolah...... Introspeksi sebagai seorang hamba Engkau Ya Robbi..........

Aku bertekad mulai Ramadhan tahun ini aku akan meningkatkan kualitas ibadahku yang semakin tidak berkualitas, sering mengakhirkan waktu sholat kalah dengan pekerjaan, sholat malamnya mana? sholat Dhuhanya mana? puasa senin kamisnya mana?........ Pengajian Ahad pagi masyarakat madaninya mana?.............

Bimbing aku selalu ya Robbi.........